global303.com

Arsip Blog

Minggu, 28 Mei 2017

Dukun Cabul Menikmati Tubuh Wanita Setengah Baya

Cerita Dewasa Panas STW ini Berjudul ” Dukun Cabul Menikmati Tubuh Wanita Setengah Baya ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2017.
Cerita Dewasa – Din, setelah 2 orang ibu-anak itu, aku mau istirahat.” ujar Mbah Sukmo dari dalam kamar prakteknya setelah memberikan susuk pada seorang pasien. Samsudin bergegas keluar menghampiri dua pasien berikutnya dan mempersilahkan masuk ke ruang praktek Mbah Sukmo. Mbah Sukmo adalah seorang dukun kondang di daerah Jatim.

Dukun Cabul Menikmati Tubuh Wanita Setengah Baya

Keahliannya sangat tersohor, dari pelet sampai santet. Dari pengelaris sampai jabatan, dia tiada bandingannya. Ruang prakteknya yang dipenuhi oleh benda-benda pusaka, dan segenap wewangian kemenyan serta sesaji bagi iblis sesembahannya menambah keangkeran dukun berusia 60 tahun dengan jambang lebat memenuhi wajahnya. Pasien berikutnya adalah Nyonya Restuwati dan diantar oleh puterinya Lisa.
Nyonya Restuwati adalah wanita berusia 45 tahun yang sangat anggun. Dia sengaja datang ke Jawa Timur selain untuk menghadiri resepsi karibnya kemarin, juga mengunjungi Sang Dukun yang sakti mandraguna ini. Sengaja dia minta antar puterinya, karena kesibukan suaminya sebagai pengusaha yang mengharuskan melakukan perjalanan bisnis ke Eropa.
Jilbab kuning yang membungkus kepalanya menambah kanggunan wanita berparas cantik ini. Di sampingnya adalah puteri sulungnya Lisa yang tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Menurun dari ibunya, Lisa yang masih 18 tahun ini juga memiliki kecantikan yang tidak kalah dengan Sang Ibu. Gadis ini tampil santai dengan kaos merek Zara yang ketat lengkap dengan jeans hitam yang lekat dengan pahanya yang ramping.
“Silahkan duduk Nyonya Restuwati dan Dik Lisa….” ujar Mbah Sukmo mempersilahkan kedua pasien terakhirnya ini untuk duduk di karpet tepat di depan meja praktiknya.
Mata sang dukun yang tadinya lelah sontak kembali berbinar. Amboi, cantik benar 2 makhluk ini. Mulus, berdada montok, dan ah….ternyata tidak cuma mata sang dukun yang berbinar, penis Mbah Sukmo pun ikut memberikan sinyal soal santapan malam yang indah dari dua wanita cantik ini. Belum sempat dua pasiennya menyembunyikan kekagetan dengan kemampuan Sang Dukun menebak nama-nama mereka.
Mbah Sukmo kembali berujar,
“Nyonya Restuwati tidak usah kuatir. Nyonya pasti bisa jadi anggota dewan tahun ini….Bukankah begitu yang nyonya inginkan?”
“Be..benar…Mbah Dukun. Gimana Mbah bisa tahu maksud saya?” tanya Nyonya Restuwati makin kaget sekaligus makin percaya pada kesaktian sang dukun.
Nyonya Restuwati memang salah satu caleg dari parpol pada pemilu tahun ini. Dan di saat peraturan bukan lagi pada nomor urut, melainkan suara terbanyak, membuat sang nyonya menjadi ketar-ketir.
“Hahahaha…iblis, setan dan jin mengetahui semua maksud di hati.” ujar Mbah Sukmo bangga.
“Tapi, ini tidak gampang, Nyonya….” ujarnya lagi.
“Maksud Mbah Dukun? Bagaimana caranya? Apa saja akan saya lakukan untuk itu Mbah.” ujar Nyonya Restuwati tidak sabar.
“Aura kharisma Nyonya tertutupi oleh tabir gelap sehingga tidak keluar. Harus ada banyak pengorbanan, dan sesembahan agar itu semua keluar. Tapi itu ada ritualnya, bisa diakali, Nyonya tidak perlu kuatir.” Kali ini Mbah Sukmo mulai ngawur.
Semua kalimatnya sengaja dirancang untuk mendapatkan keuntungan dari dua wanita cantik ini. “Kamu dan puterimu harus total mengikuti ritual yang akan saya siapkan. Sanggup?” “Sanggup,Mbah” “Dik Lisa sanggup membantu Mama?” tanya dukun yang sedang horny ini pada puterinya.
“Sanggup,Mbah.” Sahut Lisa demi sang mama tercintanya.
Mulailah Mbah Sukmo komat-kamit sambil melempar kemenyan pada pembakarannya. Matanya tiba-tiba melotot. Dan suaranya menjadi parau.
“Kalian berdua ikut aku ke ruang sebelah….Sebelumnya Nyonya minum air dalam kendi ini. Air suci dari negeri jin Timur Tengah.” Mbah Sukmo menyodorkan kendi yang memang disiapkan khusus, dengan rerempahan yang mengandung unsur perangsang yang sangat kuat.
Niat kotornya sudah mulai dijalankan. Di sebelah ruang praktik utama terdapat gentong besar berisi bunga-bunga aneka macam. Dan sebuah dipan kayu, serta meja kecil di dekatnya. Lebih mirip kamar mandi. Mbah Sukmo menyuruh Nyonya Restuwati masuk mendekati gentong. Dan memberi perintah agar Lisa melihat dari depan pintu ruangan.
“Kita mulai dengan pembersihan seluruh tabir itu, Nyonya. Rapal terus mantra ini dalam hati sambil aku mengguyur badan Nyonya….Mojopahit agung, Ratu sesembahan jagad. Hong Silawe,Hong Silawe. ” lanjut Sukmo.
Tangannya mengambil gayung di gentong dan mengguyur pada tubuh Nyonya Restuwati. Air kembang pun dalam sekejap membasahi jilbab dan gamis hitam Nyonya Restuwati. Semakin memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh Nyonya ini yang masih ramping dan terjaga.
“Edan..ngaceng kontolku rek.” batin Mbah Sukmo.
Tangannya yang satu bergerak menggosok tubuh yang sudah basah itu. Dari ujung kepalan Nyonya Restuwati yang masih terbalut jilbab kuning, dahi, hidung, bibir, leher, dan merambat ke dua gundukan di dada Nyonya Restuwati. Sempat Nyonya Restuwati terkaget dengan sentuhan tangan kasar sang dukun, tapi buru-buru dia konsentrasi lagi dengan rapalannya.
“Bagus terus konsentrasi Nyonya. Jangan sampai gagal, karena akan percuma ritual kita…Sekarang lepas baju Nyonya biar reramuan kembang ini meresap dalam kulit Nyonya.” Perintah Mbah Sukmo yang langsung dituruti oleh Nyonya yang sudah ngebet jadi anggota dewan ini.
Nyonya Restuwati benar-benar telanjang bulat sekarang. Tubuh putih mulus dengan kulit yang masih kencang. Melihat mangsanya dalam kendali, Mbah Sukmo semakin berani. Badannya dirapatkan, agar penisnya menempel di belahan pantat Sang Nyonya yang montok. Jemarinya semakin nakal memainkan puting Nyonya Restuwati. Terus turun ke sela-sela paha Nyonya Restuwati, memainkan vagina Sang Nyonya. Setelah 5 menit, tampak tubuh Nyonya Restuwati bergetar, tanda-tanda bahwa ramuan perangsang sudah mulai bekerja.
Mbah Sukmo menuntun Nyonya Restuwati ke dipan kayu yang ada di ruangan itu dengan semua letupan birahi yang semakin tidak tertahankan. Perhitungannya, tak lama lagi, Sang Nyonya akan tidak mampu berdiri karena melayang di antara alam sadar dan bawah sadarnya. Setelah membaringkan mangsanya, Mbah Sukmo meneruskan rangsangannya.
Bibir tebalnya terus mencium seluruh tubuh Sang Nyonya. Wewangian kembang membuat nafsunya semakin tidak tertahankan lagi. Bibir dan lidahnya menyerbu bibir vagina Sang Nyonya. Edan, orang kaya emang beda. Jembutnya aja ditata. Wanginya juga beda, batin Mbah Sukmo sesaat setelah melihat vagina Nyonya Restuwati. Nyonya anggun ini mulai terangsang hebat.
Tubuhnya menggeliat-geliat setiap sapuan lidah Sukmo memutar-mutar klitorisnya. Pantatnya naik turun seakan ingin lidah Mbah Sukmo tertancap lebih dalam.
“Eeeemmm….”Desah Nyonya Restuwati penuh kenikmatan.
“Ini saatnya.” Pikir Mbah Sukmo membuka pakaian dan celananya dengan buru-buru lalu naik ke atas dipan, mengambil posisi di sela paha Restuwati.
“Apa yang Mbah lakukan pada Mama?”Tiba-tiba semua perhatian Mbah Sukmo terbelah oleh pertanyaan Lisa.
Iya, ada anaknya yang nonton dari tadi. Beda ama ibunya, Lisa tentu saja masih sangat sadar.
“Tenang cah ayu. Mamamu harus melakukan ritual tertinggi kharisma asmaradana. Aku harus menyatu lewat persenggamaan untuk membongkar tabir jahat pada Mamamu. Mamamu harus ditolong. Kamu mau pengorbanan Mamamu tidak sia-sia bukan,Nduk?”
“Iya,Mbah.” “Sekarang diam di situ. Dan bantu perjuangan Mbah dan Mama dengan rapalan tadi….” perintah Mbah Sukmo sambil mengembalikan konsentrasinya pada penisnya yang sudah berdiri tegak.
Urat-urat penisnya semakin membesar, pertanda sudah sangat siap untuk melakukan penetrasi. Kepala penis Mbah Sukmo yang mirip jamur raksasa berwarna hitam itu kini sudah berada di bibir vagina Nyonya Restuwati.
Bibir vagina yang sudah basah karena cairan itu merekah saat kepala penis Sang Dukun mulai membelah masuk. Mbah Sukmo mengatur napasnya. Perjuangannya untuk menembus vagina Nyonya satu ini ternyata cukup sulit. Diameter penisnya terlalu besar untuk vagina Nyonya Restuwati. Baru kepala penisnya yang mampu masuk.
“Aaaaah…seret juga milikmu,Restuwati sayang. penis suamimu payah rupanya. Tahan sedikit ya. Mbah akan beri kenikmatan hebat…” bisik Sukmo pada telinga Restuwati.
Di lingkarkannya tangan gempal Sang Dukun pada pantat montok Nyonya Restuwati. Dadanya bersandar pada dua payudara Restuwati. Dan dengan hentakan keras, dibantu tekanan tangannya, penis Sukmo melesak masuk.
“Eeeeemmmphmm,…mm..mm.”Desah Restuwati sambil merem melek. Pengaruh ramuan perangsang plus hentakan tadi rupanya membuat sensasi luar biasa bagi Restuwati.
Sukmo pun merasa nikmat luar biasa. Dibanding milik istri mudanya pun, milik Restuwati masih lebih legit. Mungkin karena orang kota pandai merawat diri, pikir Sukmo sambil menikmati pijatan vagina Restuwati.
“Plok…plok…plok…plak…plak…plak..” suara perut Mbah Sukmo bertemu kulit putih Restuwati.
Sesekali Mbah Sukmo menelan ludahnya sendiri melihat batang besarnya yang hitam pekat keluar masuk vagina Restuwati yang putih mulus. Kontras, menimbulkan sensasi yang luar biasa. “Ooooh…Mbah.” Restuwati mengeluh panjang.
Tubuhnya mengejang hebat. Orgasme melanda wanita molek ini rupanya, batin Sukmo. Terasa cairan hangat mengalir deras membasahi batang penis Sukmo. Sukmo mengejamkan matanya menikmati sensasi hebat ini. Ia sengaja membiarkan Restuwati menggelinjang dalam orgasmenya.
“Sekarang saatnya,sayang. Jurus entotan mautku. 6 isteriku sendiri tidak ada yang bisa tahan…”Bisik Mbah Sukmo sambil tersenyum setelah melihat orgasme Restuwati sudah reda.
Sukmo mulai mempercepat genjotannya. Naik turun tanpa lelah. Pantat Restuwati pun mengikuti irama genjotan Mbah Sukmo. Sesekali sengaja dia tarik penisnya hingga hanya menyisakan kepalanya.
Membuat pantat Nyonya Restuwati terangkat seakan tidak rela barang besar itu keluar dari vaginanya. Mbah Sukmo menarik tubuh Restuwati hingga mengubah posisi menjadi duduk. Sambil memeluk pinggul Restuwati, Sukmo meneruskan sodokannya.
Restuwati pun mengimbangi dengan meliuk-liukkan pinggulnya. Gerakan pantat Restuwati membuat penis dukun tua itu seperti diremas-remas. Karena hasratnya yang sudah memuncak. Nyonya Restuwati mendorong Sukmo rebah. Dan kini Nyonya anggun itu mengambil kendali dengan liarnya. Rambut panjangnya terurai berkibar-kibar. Peluhnya membuat kulit putihnya seakan mengkilap.
“Hong Silawe,…uuuggh…mmm..mmmph…Hong Silawe…aaaaahhh…” Dalam gerakan liarnya pun Restuwati tidak lupa membaca manteranya.
Mbah Sukmo tersenyum dan menikmati itu sebagai pemandangan yang begitu erotis. Dua tangannya meraih dua payudara Restuwati yang terayun turun naik. Meremasnya dengan gemas. Sesekali tubuhnya terangkat untuk memberi kesempatan bibirnya mengulum dua puting yang menggoda itu. Nyonya Restuwati mengerang dengan hebatnya. Sebuah percumbuan yang hebat ini mungkin baru kali ini dia alami seumur hidupnya.
“Ooooohh….ooohh…uuuggh.Hong….aaaaah…Silawe..Ratu…j agaaaad…aaaah” Restuwati semakin meracau tak karuan.
Tubuhnya mulai tak kuasa kembali menahan kenikmatan dahsyat ini. Restuwati terus meliuk di atas tubuh tua Sang Dukun. Pantatnya mengayun dengan irama yang semakin kacau. Dan, kedua tangannya memegang rambut panjangnya.
“Bagus, sayang…terus rapal.rapal…aaah…rapal..kita sampai bareng, Restuwatiku….hhhhmmpphh..”Mbah Sukmo pun merasakan penisnya mulai berkedut.
Sambil mencengkram keras pinggul Nyonya Restuwati. Mbah Sukmo membantu mempercepat kocokan dari bawah. Tubuh Mbah Sukmo mulai menegang. Dan sambil bangkit mendekap Nyonya Restuwati, Mbah Sukmo mengeluh keras,
“Aaaaaaaaagghhh…ghh…Restuwati…” “aaaaagggh….mmmmph…mmmp…aaaaah.”Nyonya Restuwati pun menyambut pelukan Sang Dukun.
Tubuhnya bergetar untuk kedua kalinya. Rupanya inilah kali kedua Restuwati mendapat orgasme hebat di dipan kayu ini. Badan seksi Nyonya yang anggun ini pun ambruk didekapan Sukmo yang masih merem melek menikmati sisa orgasmenya dari caleg cantik ini. Dua-tiga menit ia memeluk Restuwati, membiarkan penisnya menikmati hangatnya liang peranakan Restuwati. Setelah menidurkan Nyonya Restuwati yang kelelahan di dipan, Sang Dukun melepaskan penisnya dari vagina Nyonya Restuwati.

Cerita Dewasa Gara2 Baju Tidur Terlalu Pendek

Cerita Dewasa Gara2 Baju Tidur Terlalu Pendek – Ini adalah pengalamanku yang terjadi baru-baru ini, seperti pernah aku ceritakan, namaku Dania dan akrab dipanggil Nia, usia 22 tahun,, rambut hitam panjang, kulit putih, dan aku bekerja disebuah bank swasta sebagai sekretaris.
Cerita Dewasa Gara2 Baju Tidur Terlalu Pendek Cerita Dewasa Gara2 Baju Tidur Terlalu Pendek Cerita Dewasa Gara2 Baju Tidur Terlalu Pendek wq
Cerita Dewasa Gara2 Baju Tidur Terlalu Pendek – Di kotaku ini, aku tinggal sendiri di rumah yang dibelikan oleh ayahku, aku hanya ditemanin oleh seorang pembantu.. Namanya “Nina”, usianya sepantaran aku, belum menikah katanya. Pembantuku ini rajin.. setiap pagi dia sudah beres-beres rumah, menyiapkan sarapan buatku, dan sebelum pergi ke pasar selalu memberikan daftar belanjaan untuk aku setujui.
Hingga suatu hari.. Minggu lalu.. Pembantuku ini memberitahuku.. Bahwa Kakaknya akan mengunjunginya.. Dan minta ijin agar dapat menginap 2 hari di rumah, aku tidak keberatan.. Walaupun pembantuku ini baru 4 bulan bekerja di rumahku.. Tetapi aku percaya kepadanya.
Hari Jumat, sepulang dari kantor.. Nina memperkenalkan Kakaknya itu, namanya Ucup (nama samaran) usianya 30 tahunan (kira-kira), berkulit hitam, kurus, dan maaf wajahnya rada kucel menurutku, karena mengaku sebagai Kakaknya, aku pun mengijinkan mereka berdua tidur dalam satu kamar.
Hari Sabtu pagi, bangun tidur aku langsung mengenakan daster untuk menutupi tubuhku yang bugil, maklum.. Karena kalau tidur aku tidak pernah mengenakan apa-apa, setelah menikmati sarapan pagi, akupun duduk disofa sembari membaca koran, menurut perkiraanku.. Si Nina pasti sudah pergi ke pasar..
Mungkin saja ditemani oleh Kakaknya. Sembari membaca koran aku menselonjorkan kedua kakiku ke atas meja. Saat itu aku tidak merasakan ada hal yang aneh.. Tetapi setelah lama membaca koran.. Akupun merasa ada sesuatu yang aneh.. Akupun menurunkan sedikit koranku.. Dan..
Tampak si Ucup berdiri di depanku.. Aku sedikit terkejut, tampak Ucup berdiri sembari memperhatikan diriku, dan hal ini membuat aku jadi penasaran.. Apalagi pandangan si Ucup ini selalu kebawah, maka akupun melirik kebawah.. Dan.. Yaa.. Ampunn.. Aku baru sadar kalau dasterku itu tersibak ke atas sehingga dari posisiku duduk aku dapat melihat bulu-bulu kemaluanku sendiri.. Apalagi dari posisi si Ucup yang berdiri dihadapanku itu.. Tentu dia dapat melihat dengan jelas kemaluanku.. Oohh..
Saat itu juga aku jadi salah tingkah.. disatu sisi aku harus menjaga sopan santun tapi disisi lain aku tidak keberatan kemaluanku dilihat oleh si Ucup.. Maklum aku seorang exibithionist, ada perasaan kepuasan tersendiri. Tetapi untuk menghilangkan kesan sengaja.. Akupun pura-pura tidak menyadari dan..
“Oh.. Ucup.. Bikin kaget aja” seruku.
Tampak si Ucup juga terkejut dengan teguranku itu, lalu..
“Anu.. Maaf Non.. Mau ngasih daftar belanjaan..” serunya gugup, tapi matanya tetap melirik kebawah, dan akupun sadar kalau sebelum ke pasar Nina pasti akan menyodorkan daftar belanjaan.
Cerita Dewasa Gara2 Baju Tidur Terlalu Pendek – Lalu Ucup menyodorkan daftar belanjaan kepadaku, dan akupun sedikit mencondongkan tubuhku ke depan untuk menerimanya, dan saat itu juga.. Aku sedikit merenggangkan kedua pahaku, dan tetap membiarkan kedua pahaku merenggang sembari membaca daftar belanjaan itu.. Tentu sekarang si Ucup dapat melihat dengan jelas bentuk kemaluanku, terus terang timbul perasaan gairah pada diriku walaupun aku tidak bisa konsentrasi membaca daftar belanjaannya, apalagi ketika dari sudut mataku.. Aku melihat si Ucup melirik terus ke arah selangkanganku itu.. Oohh.. Terasa kaku kedua pahaku.. Tidak bisa kurapatkan.. Maunya kurenggangkan terus, kemudian..
“Mas.. Mas Ucup” terdengar Nina memanggil dari dalam.
Spontan aku bangkit berdiri.. Aku tidak mau Nina melihat kejadian ini.. Dan benar juga.. Tampak Nina muncul.
“Oh.. Maaf non, anu Mas Ucup sudah kasih daftar belanjaan sama Non?” seru Nina. Ucup mengangguk, dan tampak kekecewaan diwajahnya karena, lalu..”Sudah Nina.. Yaa.. Kamu belanjain aja semuanya,” seruku sembari mengembalikan daftar belanjaan kepadanya.
Seperti dugaanku.. Ternyata Nina mengajak Ucup untuk ke pasar, walaupun Ucup kelihatan segan untuk ikut.. Tapi mau tidak mau dia menemani juga Nina ke pasar.
Malam hari, aku pergi bersama kawan-kawanku.. Kami pergi ke cafe dan di sana kami minum-minum sembari mendengarkan live music, hari sudah larut ketika kami pulang.. Teman-temanku menyarankan agar aku jangan menyetir mobil sendiri.. Karena mereka tahu kalau saat itu aku rada-rada mabok, tetapi aku tidak peduli.. Walaupun dengan kepala rada-rada pusing.. Aku tiba juga dirumah dengan selamat.
Cerita Dewasa Gara2 Baju Tidur Terlalu Pendek – Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi dan aku tidak tega membangunkan pembantuku untuk membuka garasi, maka aku sendiri membuka garasi dan memasukkan mobilku, setelah itu aku masuk lewat belakang.. Dan melewati kamar pembantuku, tampak lampu kamar pembantuku itu masih menyala terang dan jendelanya terbuka sedikit, hal ini membuat rasa ingin tahuku.. Apa sih yang mereka lakukan.
Lalu aku mengintai ke dalam dari jendela, dan..
Tampak pemandangan yang luar biasa.. Pembantuku Nina dan si Ucup (Kakaknya?) sedang bergumul.. Kedua-duanya telanjang bulat.. Gilaa.. Si Ucup ini Kakaknya atau suaminya.. Akupun tidak habis pikir, tetapi menyaksikan adegan persetubuhan mereka membuat gairahku meningkat.. Tampak tubuh si Ucup menindih tubuh Nina.. Dan tampak pula gerakan erotis pinggul si Ucup yang naik turun.. Diantara kedua paha Nina yang terbuka lebar. Cukup lama aku mengintip mereka.. Sampai akhirnya mereka berdua terkulai lemas.
Melihat hal itu.. Membuat gairah sex-ku meningkat.. Ingin rasanya ikut bergabung dengan mereka.. Apalagi pengaruh alkohol begitu keras pada diriku.. Tetapi akupun bisa mengontrol diriku.. Kemudian aku beranjak dari situ.. Dan masuk ke kamarku, di dalam kamar aku segera menanggalkan t’shirt dan celana jeansku, hingga hanya bra yang hanya bisa menampung 1/3 payudaraku yang 36A dan G-string berwarna pink yang masih melekat ditubuhku, kemudian aku keluar kamar dan menuju ke kamar mandi, setelah membersihkan make up dan cuci muka akupun melepas g-stringku dan berjongkok di atas kloset untuk kencing,Tetapi satu hal yang aku lupa.. Aku tidak menutup pintu kamar mandi dan ketika aku sadar.. Aku melihat si Ucup sedang berdiri diambang pintu sembari memperhatikan aku yang sedang buang air kecil itu.. Tampak dia cengegesan melihat diriku.. Dan aku.. Aku diam saja.. Membiarkan si Ucup memperhatikan diriku, melihat aku diam saja.. Si Ucup mendekati diriku dan berjongkok dihadapanku.. Memperhatikan kemaluanku yang masih mengeluarkan air kencing itu.. Tiba-tiba si Ucup menjulurkan tangannya dan memegang kemaluanku.. Oohh.. Tubuh ku bergetar..Tampak telapak tangan si Ucup segera basah oleh air kencingku.. Lalu si Ucup mengosok-gosokan telapak tangannya ke kemaluanku.. Oohh.. Aahh.. Uuuhh aku memejamkan mataku merasakan nikmat.. Apalagi ketika si Ucup menyodok-nyodokkan jarinya ke dalam liang vaginaku.. Aahh…Setelah puas mengocok kemaluanku.. Si Ucup membantuku turun dari closet.. Setelah itu dengan garang ia melepas bra ku.. Hingga akhirnya aku telanjang bulat, aku membiarkan si Ucup melumat payudaraku dengan rakusnya.. Dan hal ini membuat aku semakin terangsang hebat..Secara bergantian kedua payudaraku dilumatnya.. Kadang-kadang pentil payudaraku di gigit-gigit kecil olehnya.. Wooww.. Akupun tidak tinggal diam.. Tangan kiriku meremas-remas rambutnya sementara tangan kananku turun kebawah dan segera mencekal batang kemaluan si Ucup yang masih tertutup celana itu, saat itu aku berpikir.. Hebat juga si Ucup ini.. Setelah menyetubuhi si Nina.. Barangnya masih bisa bangun lagi..
Tampaknya si Ucup ini tahu benar kondisiku saat itu yang sedang mabok dan terangsang hebat, maka dia segera mengendong tubuhku yang telanjang dan dibawanya masuk ke dalam kamarku.. Lalu aku direbahkan di atas ranjangku.. Setelah itu si Ucup menekuk kedua pahaku ke atas dan segera mulutnya mengoral kemaluanku..
“Ahh.. Nggkk.. Oohh..” rintihku..
Beberapa kali tubuhku tersentak-sentak ketika lidah si Ucup menyodok-nyodok liang vaginaku.. Aku benar-benar merasakan nikmat.. Apalagi ketika sekali-kali lidah si Ucup bermain di duburku.. Oohh.. Geli.. Tapi nikmat..
Tubuhkupun mengeliat-ngeliat merasakan nikmatnya clitorisku di isap-isap oleh si Ucup, apalagi ketika jari tangan kanan si Ucup disodok-sodoknya ke dalam duburku..
“Oohh.. Nggkk.. Aahh..”
Aku mengelinjang hebat.. Permainan lidah dan jari-jari si Ucup ini benar-benar luar biasa.. Tiba-tiba si Ucup menghentikan aksinya, dia lalu duduk ditepi ranjangku sebelah kanan.. Lalu ia menjilati lutut kaki kananku.. Terasa geli ketika lidah si Ucup menari-nari di atas lulutku itu, dan jari tangan kanannya masih tetap tertancap di dalam duburku.. Gerakan jari tangan Ucup di dalam duburku dan jilatannya di lutut kananku membuat aku kembali mengelinjang-ngelinjang..
Tiba-tiba.. Nggk.. Aku mendesis ketika Ucup menarik jarinya dari dalam duburku.. Tampak Ucup membawa jari tangannya itu ke hidungnya.. Dan menghirup dalam-dalam, mungkin dia sedang menikmati aroma yang melekat dijari tengahnya itu.. Aku hanya memandang pasrah.. Lalu tampak Ucup tersenyum dan menjulurkan jari tengah tangannya itu ke bibirku, sekilas akupun mencium aroma itu.. Entah kenapa.. Aku semakin bergairah.. Segera aku membuka bibirku dan membiarkan si Ucup memasukkan jari tengahnya itu ke dalam mulutku.. Terasa rasa pahit tapi aku tidak peduli.. Kujilati jari tengah Ucup itu.. Bahkan kuisap-isap jarinya itu.. Tampak Ucup tersenyum melihat ulahku itu.
Setelah itu si Ucup berdiri dan melepas seluruh pakaiannya hingga bugil, tampak batang kemaluan Ucup yang tegang dan keras itu, akupun tidak mau menyia-nyiakan itu.. Segera aku duduk ditepian ranjang dan kujilati habis seluruh batang kemaluan si Ucup, masih tercium aroma kemaluan wanita dari batang kemaluan Ucup.. Mungkin ini karena tadi si Ucup baru bersetubuh dengan Nina.. Dan dia belum sempat mencucinya.. Aku tidak peduli.. Kuoral batang kemaluan si Ucup, kujilati sampai pangkal batang kemaluannya.. Sampai kebiji pelirnya..mendesah.net
“Ooh.. Iyaa.. Iyaa.. Teruss.. Non.. Teruss” desis si Ucup..Aku semakin mengila.. Kurebahkan tubuh si Ucup di atas lantai.. Lalu aku merangkak di atas tubuhnya.. Kujilati lehernya.. Dadanya dan kupermainkan teteknya dengan lidahku.. Kemudian aku berjongkok di atas batang kemaluan si Ucup.. Dengan kedua tanganku kuarahkan batang kemaluan si Ucup keliang vaginaku.. Lalu kutekan.. Dan.. Bless.. Terbenamlah seluruh batang kemaluan si Ucup dalam vaginaku..“Oohh.. Nikmat sekali..”Kugerak-gerakkan pinggulku maju mundur.. Sementara si Ucup tidak tinggal diam.. Kedua tangannya segera meremas-remas kedua payudaraku.“Oohh.. Nggkk.. Aahh.. Nikmat sekali..”
Kupeter pinggulku kekanan dan kekiri.. Hingga akhirnya aku mencapai klimaks..
“Oohh.. Uuuhh.. Nggkk..”
Aku menjerit kecil sembari menyemburkan cairan kenikmatanku.. Setelah itu aku pun lunglai di atas tubuh si Ucup, kemudian si Ucup membalikan tubuhku.. Hingga telentang di atas lantai.. si Ucup berdiri dan memperhatikan tubuh bugilku yang telentang di atas lantai.. Tampak olehku batang kemaluan si Ucup yang masih berdiri tegang dan keras itu.. Rupanya dia belum mencapai klimaks.. Akupun sadar bahwa aku tidak boleh egois. Lalu aku berdiri dan duduk di tepian ranjang.
“Kok belum keluar..?”seruku, si Ucup hanya tersipu malu.”Mau dimasukin lagi..?” seruku, si Ucup masih teripu malu.”Atau kamu mau anal sex?” seruku lagi.”Apa itu non?” tanyanya.”Iyaa.. Kamu masukin ke dalam lubang pantatku” seruku lagi.”Apa enggak sakit non..?” tanya si Ucup heran.mendesah.net
Akupun tersenyum, rupanya si Ucup ini belum pernah melakukan anal sex.
“Nggak kok.. Mau yaa..” ajakku.”Belum pernah sih.. Tapi boleh juga non” serunya.
Lalu aku mengambil lotion di atas meja riasku.. Terus kuolesi lotion itu keseluruh batang kemaluan si Ucup.. Terasa berdenyut-denyut batang kemaluan si Ucup.. Setelah itu akupun menungging dipinggiran ranjang membelakangi si Ucup.. Kuoleskan lotion disekitar dan bagian dalam duburku.. Lalu dengan kedua tanganku.. Aku membuka belahan pantatku sehingga si Ucup dapat melihat anusku yang merekah itu..
Lalu si Ucup menempelkan kepala batang kemaluannya ke duburku dan dengan hati-hati mendesaknya ke dalam.. Terasa seret tapi woww.. nikmat, apalagi ketika si Ucup mulai mengerak-gerakkan pinggulnya maju mundur.. Sampai-sampai tubuhku tergunjang-gunjang..
“Aahh.. Ooh.. Nggkk..”
Aku mengerang menahan mules dan nikmat.. Si Ucup memang perkasa.. Cukup lama juga dia mengenjot lubang pantatku hingga..
“Aakk..” Si Ucup mengerang.. Sembari menekan batang kemaluannya dalam-dalam dia menyemburkan air maninya..”Ooh.. Enak.. Enak.. Non..” desisnya.
Akupun hanya tersenyum saja..
Setelah itu kupersilahkan si Ucup keluar dari kamarku.. Dan aku.. Mau tidak mau aku kembali ke kamar mandi untuk mandi.. Dingin tapi segar…
Itulah pengalamanku.. Dan setelah kejadian itu aku pun menegur pembantuku si Nina itu.. Dimana akhirnya ia mengaku bahwa si Ucup itu bukan Kakaknya.. Tapi pacarnya, dan aku peringatkan si Nina.. Bahwa aku tidak mau melihat lagi pacarnya itu..
TAMAT.

PACAR GUE YANG SEXY SENGAJA TAMPIL MENGGODA DI TEMPAT FITNES




Cerita Dewasa : Nama saya Mike ini cerita nyata gue, badan saya atletis ya karena sering fitnes, disini saya akan menceritakan kisah gue sama pacar saya Nelly umur lebih muda dari gue, kesamaan dari kita suka suka fitnes, Nelly dengan badan yang ramping , tinggi, pasti semua cowo yang melihat pacar gue waktu dia fitnes matanya pasti tidak kedip, ya dikarenakan super seksi lah,,

Disuatu ketika waktu mau fitnes kita berdua mau join ke salah satu klub fitness di sebuah hotel berbintang. Tapi pada saat pendaftaran, kita registrasinya masing-masing sehingga tidak ada yang tau kalo sebenarnya kita itu adalah pasangan. Pada hari pertama kita mulai fitness, gue datang 20 menit lebih awal dibanding Nelly.

Gue ganti baju, langsung mulai pemanasan. Saat selesai pemanasan, datanglah Nelly, dia langsung ke kamar ganti untuk bersiap-siap. Gue sudah duduk di sepeda dan memulai latihan. Tampak dari cermin di depan gue, Nelly keluar dari kamar ganti. Sexy banget… dia pakai baju senam model bh yang tipis berwarna biru tua dan hotpants berwana biru muda.

Samar-samar terlihat putingnya yang menapak dan garis thong di pantatnya. Semua orang yang berada di tempat fitness itu, baik cowo maupun cewe, semua terbengong sesaat. Pasti di pikiran mereka yang cowo, buset nih cewe dari mana, koq ga pernah keliatan, berani banget pake bajunya… Kalo yang cewe pasti berpikiran sirik melihat Nelly. Memang perut Nelly yang rata membuat para cewe lainnya pasti iri.

30 menit sudah berlalu, baju Nelly sudah mulai basah, putingnya terlihat jelas, garis thong nya sudah mulai jelas menapak. Hampir semua cowo yang lagi fitness di situ melihat ke arah Nelly. Walaupun sambil angkat beban, treadmill dan minum, mereka semua curi-curi melihat Nelly.

Ada beberapa cowo berusaha menarik perhatian Nelly, ada juga yang nekat langsung mengajak kenalan. Nelly menanggapinya dengan santai, bahkan berkesan memberi angin kepada cowo-cowo itu. Gue ngelihat dari jauh sambil ketawa dalam hati dan bangga… memang cewe gue itu sexy banget, terbukti dengan kelakuan cowo-cowo itu terhadap Nelly.

Nelly sedang bersiap untuk sit up, ada instruktur cowo yang membantu memegangi kakinya Nelly. 20x sit up rupanya sudah membuat Nelly tambah berkeringat, tambah kelihatan putingnya, instruktur itu sambil menghitung juga melihat ke arah dada Nelly.

Dari jauh gue bisa melihat tonjolan di selangkangan instruktur itu mulai membesar. Pada saat Nelly bangun setelah sit up, thongnya ketarik ke atas, jadi dari belakang jelas terlihat thong hitamnya diatas celana. Pemandangan ini membuat semua cowo yang ada di situ, termasuk gue langsung ngaceng.

Nelly selesai fitness lebih dulu dari gue, sambil berjalan meninggalkan ruang fitness, Nelly memandangan sekilas semua cowo dan cewe yang ada di situ dengan senyuman binalnya, dan setelah dia keluar ruangan fitness, cowo-cowo pada ngebahas tentang Nelly. Gue papasan ma Nelly pas mau masuk ruang ganti.

” Sexy banget kamu say… ” kata gue.
” Makasih say… kamu ga jealous kan liat aku td diserbu ma mata cowo-cowo di bawah ? ” kata Nelly sambil ngedipin satu matanya.
” Ngga dong say, kan aku seneng ngeliatinnya hehehe… btw, td itu baju tersexy kamu ” tanya gue sambil meremas pantat dia.
” Mau yang lebih ? kamu kuat ga nahannya ? ” bisik Nelly sembari mengelus kontol gue.
” Nahan apanya nih ? ”
” Ga jealous dan kontol kamu ga ngaceng mulu, kan malu ma yang fitness lainnya hehehe… ”
” let’s see say… ” tantang aku sambil aku penasaran dalam hati…
” Gue ke mobil dulu ya say, kamu mandi dulu sampai wangi, terutama kontol kamu itu harus wangi hehehe… ” kata Nelly sambil meninggalkan gue.

Secepat kilat gue mandi dan beberes karena kontol gue udah ga bisa nahan… udah napsu banget… Sampai di parkiran, Nelly sudah menunggu di mobil sambil mendengarkan house musik.

” Say, weekend sekarang kita dugem yuk, dah lama nih kita ga dugem ” ajak Nelly.
” Hayu aja Nel, mau dugem di mana ? ”
” Mana aja, yang penting house musik dan jangan di room, males say kalo Cuma ber 2 trus di room… ”
” Sip… Tar diaturin semuanya, yang penting harus tampil sexy ok ” kataku ambil menjalankan mobil keluar dari parkiran.

Sampai di apartemen, gue langsung menerkam Nelly… kita kissing dengan hot nya di ruang tamu. Gue tinggal sendirian di apartemen ini, jadi kita bebas ngapa-ngapain juga tanpa ada rasa takut kalo ada yang melihat. Sambil kissing, tank top Nelly gue buka, rupanya dia udah ga pakai bh. Sekeliling tokednya gue jilatin, kecuali putingnya. Gue hisap pinggiran toked… yang kiri trus yang kanan…

” Ahhh ahhh…. say jilat putingnya juga dong… ahh… sshhshshssss…. ayo dong say, emut putingnya… ” kata Nelly

Gue ga tanggepin desahannya sampai sekitar 5 menit lidah gue bermain di sekitar toked, baru gue jilat putingnya…

” Ahhhhhhhhhh….. ssshshsshsss…. enak banget say…. ”

Rupanya Nelly juga sudah horny banget, gue jilat toked yang kiri, toked kanannya diremes-remes sama tangan dia sendiri. Puas dengan toked, lidah gue mulai turun ke bawah. Gue buka rok mininya, gue lempar entah kemana, tinggal g-string ungu dengan bagian depan transparan. Bulu memeknya ga ada, jadi terlihat jelas garis memeknya yang begitu indah…

Gue jilat pahanya… paha bagian dalam… gue nunggingin Nelly jadi gue bisa jilatin pantatnya…

Bagian memek gue jilat sesekali…

” Say, memeknya dong, masa ga di jilat ” protes Nelly sambil nungging.

Gue jilatin tali g-stringnya dr belakang sampai ke memek…

” Ugh… enak say… memeknya dong…. “

Gue buka g-stringnya, terlihat bagian memeknya basah banget.. itilnya udah membesar… Masih dalam posisi Nelly nungging, gue jilatin belahan pantatnya… dari anus sampai ke memek…

“ Ahhhhh…. ssshshhshsssssss…. “

Memeknya gue tusuk-tusuk pakai lidah, memeknya jadi tambah basah… Nelly ganti posisi terlentang sambil mekangkang, supaya gue lebih leluasa ngejilatin memeknya. Tangan Nelly bermain di tokednya sendiri… ngeremes-remes sambil mainin putingnya. Kadang-kadang putingnya di cubit-cubit kecil… 5 menit gue jilatin itilnya, bibir memek sambil nusuk memek pake lidah, kadang lidah gue turun ke anus… Tiba-tiba….

“ Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh………. say, nyammmmmpppeeeeeeeeee…. “ teriak Nelly sambil ngeremes kuat-kuat toked nya.

Gue jilatin semuanya… Gue kasih kesempatan Nelly menikmati orgasmenya yang pertama… Mukanya itu lho kl lagi orgasme, sexy banget… Nelly mulai lagi dengan membuka semua baju dan celana gue sampai gue bugil… Dia mulai cium gue, turun ke leher, dada, trus ke paha gue…

“ Nel, koq kontolnya di lewatin ? “ protes gue.
“ Biarin… tadi juga memek gue dilewatin… “ kata Nelly sambil menjilatin biji gue…

Beberapa menit Nelly ngejilatin biji gue sambil sesekali turun ke anus gue…

“ Enak banget say… kontolnya di jilat dong…. ”

Mulai dikit demi dikit lidah Nelly menyentuh pangkal kontol gue… Sambil ngejilatin kontol gue, Nelly merubah posisi badannya sambil menungging… Tangan kirinya megang kontol gue, tangan kanannya maenin memeknya sendiri… Wah… pemandangan yang napsuin… Ada kali 10 menit Nelly ngejilatin kontol gue sambil masukin jari dia ke memeknya sendiri… Tiba-tiba Nelly bangun dan duduk diatas kontol gue…

“ Shhhhsssss……. Ahhhh……… gede banget kontolnya say… Shhhshsssssss…. “ teriak Nelly sambil meringis.
“ Sempit banget memek kamu… koq bisa gini sih ? “ seru gue.

“ Ada deh sayyyyyyy…. Ssshhhhsssss…. kan memek ini buat kamu, yang penting kamu suka… Ahhhhh Ahhhh Ahhh… “ kata Nelly sambil menggoyangkan pantatnya… Nelly terus menggoyangkan pantatnya… naik turun…. diputer ke kiri… diputer ke kanan… sambil kedua tangannya meremas tokednya…

” Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh…….. gue keluarrrrr ahhhh…. ahhhh…. ahhh….. ” teriak Nelly dengan kepala menghadap ke atas…

Ini yang gue suka dari Nelly kalo ngentot, dia pasti mendesah dengan suara keras, membuat gue makin bernapsu… Kita ganti posisi, skg Nelly di bawah, kakinya dalam posisi mekangkang… Gue pegang kaki kiri dan kaki kanannya… gue goyang pelan-pelan… Tangan kanan Kelly ngeremes tokednya n tangan kirinya ngelus-ngelus itilnya… Goyangan gue makin lama makin cepet.

” Ahhhh… Ahhhh…. Ahhhh……. Ahhhhhhhhhhhhh….. ”
” Enak Nel ? ” tanya gue.

Nelly diem aja, dia lagi menikmati orgasmenya yang ke 3… Goyangan gue mulai lagi… makin lama makin cepat…

” Nel, gue mau keluar, keluarin dimana say ? “
“ Siniin kontol kamu say, gue mau emut sampe peju kamu abis…. “
“ Nel, gue mau keluaaaarrrr ahhhhhhh……. “

Gue cabut kontol gue dari memek Nelly, langsung gue arahin ke mulut dia. Disambutnya kontol gue dengan hisapan yang tiada henti… sampe mulut Nelly penuh dengan peju gue…

“ Enak banget Nel, gue sayang ma elo… “
“ Gue juga sayang ma elo Mike… “

Akhirnya selesai juga pertempuran kita, tidak terlalu lama, paling hanya sekitar 30 menit. Tapi buat kita lebih penting kualitas daripada lamanya ngentot… Toh hasil yang dicapai maksimal, peju Nelly sudah habis dan kontol gue butuh waktu buat isi tenaga lagi.

Hari jumat sore adalah jadwal kita fitness… ini adalah waktu yang gue tunggu-tunggu. Pengen tau aja, hari ini Nelly mau pake baju apa buat fitness… Nelly sampai di tempat fitness duluan, adalah selisih 1 jam ma gue, soalnya ada gawean yang musti gue kerjain dulu…

Begitu masuk ke ruangan fitness, gue lihat Nelly lagi ngobrol ma 2 cowo yang biasa latihan di situ. Dari jauh terlihat Nelly menggunakan kaos singlet yang agak kebesaran tapi pendek, udelnya sampe kelihatan, dan pakai hot pants putih. Apa istimewanya ya pikir gue… gue langsung ke kamar ganti dan bersiap untuk fitness. Sampainya di ruang fitness, gue lihat Nelly lagi treadmill… Dari belakang gue bisa ngelihat…

Hmm, ga pake bh… koq ga ada garis g-string ya ? masa dia ga pake daleman lagi, pikir gue. Gue ambil alat treadmill di sebelah Nelly… Busettt…. Itu toket kemana-mana, dari sampingnya Nelly gue bisa melihat puting dan toked dia dengan jelas. Langsung bereaksi adik gue, untung gue hari ini pake kaos yang agak kebesaran, jadi bagian Kontol gue ga kelihatan, kan malu kalo keliatan ngaceng ma yang lain…

Nelly selesai treadmill lebih dulu dari gue, dia langsung mau latihan untuk mengencangkan selangkangan. Posisi alat itu berhadapan dengan alat yang untuk latihan bisep. Langsung aja gue berhenti treadmill dan menggunakan alat itu, jangan sampai keduluan ma yang lain.

Alat yang buat latihan selangkangan itu cara pakainya adalah, Nelly duduk dng posisi tegak, disebelah luar paha ada beban dan Nelly harus mendorong beban itu dengan cara membuka paha sampai mekangkang, trus di tutup lagi pahanya. Pada saat Nelly membuka pahanya, terlihat dengan jelas garis memeknya di balik hotpants putihnya…

Edaaaannnnnnnn, nih anak berani bener…, Kontol gue udah kenceng, udah ga kepikiran buat ngencengin otot bisep gue… mata gue terus melihat kearah selangkangan Nelly. Kayanya Nelly juga mulai terangsang, ada noda lendir disekitar garis memeknya… Rupanya Nelly kalo dilihatin bodynya yang sexy, dia ikut terangsang…

Selesai latihan otot selangkangan, Nelly mulai siap-siap untuk sit up. Dan hari ini yang membantu Nelly sit up adalah Lina, instruktur aerobik di tempat fitness itu. Tinggi Lina sepantaran ma Nelly, perut sama-sama rata, tokednya lebih besah dari pada Nelly.

Menurut pengamatan gue, 34b sih ada hehehe… Kulitnya lebih hitam sedikit dibanding Nelly. Sambil megangin kaki Nelly, gue lihat, koq matanya Lina melihat ke arah selangkangannya Nelly, trus kadang-kadang melihat ke arah dada nya Nelly. Mustinya instruktur lihatnya ke muka orang yang di bimbingnya ya…

Selesai latihan fitness, gue lihat Nelly lagi ngobrol ma Lina, mereka ketawa-ketiwi, entah apa yang diomongin. Gue langsung masuk kamar ganti n segera beberes, gue bbm in Nelly, gue kasih tau kalo gue nunggu di mobil.Begitu Nelly sampai di mobil, gue langsung nanya ma dia

” Tadi ngobrol apa ma Lina ? koq keliatannya seru banget ? “ selidik gue.
“ Gue ngajak Lina dugem bareng, kan biar seru say “ kata Nelly
“ Lho, dia tar sama siapa ? ma cowonya ? “ tanya gue sambil penasaran.
“ Ngga say, cowonya lagi ada kerjaan di singapore, jadi besok dia sendirian aja katanya “
“ Jadi kita jalannya ber 3 nih ? okeh deh… berangkat… ”

Pikir gue lumayan juga kalau nanti ujung-ujungnya bisa ngentot bertiga dengan cewek-cewek sexy. END by www.ceritaseks15.com Baca cerita nakal bergambar terbaru sebelumnya yang tidak kalah seru dan dapat meningkatkan birahi mu yang berjudul Ciuman yang Kuterima Meningkatkan Gairahku Meski Awalnya Aku Menolak – Cerita Seks Bergambar, Cerita Sex Dewasa, Cerita Mesum Ngentot –

Gairah Hasrat Seksku Terpuaskan Oleh Keponakanku

Gairah Hasrat Seksku Terpuaskan Oleh Keponakanku


ITIL Benefits
Cerita Dewasa– Gairah Hasrat Seksku Terpuaskan Oleh Keponakanku – Kumpulan Cerita Dewasa Panas Terbaru, Cerita Dewasa Hot, Cerita Mesum ABG, Cerita Sex Janda Hot, Cerita Ngentot Tante Girang, Cerita Seks Cewek Nakal. lihat juga cerita sex bergambar sebelumnya Celana Dalam Pembawa Nikmat Berujung Seks.
Malam ini gairahku memanas, kulihat suamiku sedang sibuk menulis diruang kerjanya, kuhampiri dia dengan memakai pakaian dan wewangian yang merangsang. Suamiku hanya tersenyum saja, kudekati dan kuelus tubuhnya dari belakang dia tidak menampakkan imbangan gairahku. Aku jadi uring-uringan setelah mendengar permohonannya untuk tidak mengganggunya beberapa saat, gairahku padam dan aku kecewa.

Gairah Hasrat Seksku Terpuaskan Oleh Keponakanku

Kuhidupkan televisi dan tak berapa lama suamiku menjemput untuk mengajakku tidur tapi sayang aku telah kecewa. Kulayani suamiku asal-asalan saja dan terus tidur. Jika pagi tiba aku manusia super sibuk menyiapkan segala keperluan anak dan suami, tetapi begitu suami dan anakku berangkat rumahku menjadi sunyi. Biasanya untuk menghilangkan kejenuhan aku melakukan kegiatan membersihkan rumah dan membuka site internet mencari teman ngobrol dan sesekali membuka site dewasa.
Suasana pagi ini berbeda jauh, musim liburan sekolah anak-anakku berlibur di rumah neneknya praktis tinggal aku sendiri. Saat kubuka salah sati site porno nampak adegan yang cukup membuat kepalaku pusing apalagi tadi malam aku kecewa terhadap suamiku. Aku keruang televisi setelah mematikan komputer dan menghidupkan film porno VCD yang kupinjam tanpa sepengetahuan suamiku, hal ini sering kulakukan untuk menghilangkan kejenuhan.
Saat kulihat penis besar masuk dalam mulut mungil cewek bule nafsuku melambung, tanpa terasa tanganku memijit memekku yang basah dan berair, tiba-tiba aku merasakan ada orang yang mengintipku, saat kutoleh kebelakang jantungku berdebar keras, ceoat-cepat kurapikan baju, cepat-cepat kuraih remote televisi dan kumatikan, aku berdiri sambil marah – marah karena malu ,cc..
” He dik Rio,c kenapa masuk rumah tidak mengetuk dulu,cc..” bentakku
” E,cc.. maaf tante aku mau menyerahkan undangan karang taruna dan tadi kulihat pintu depan rumah tante tidak tertutup dan kudengar seperti suara orang bertengkar makanya aku masuk perlahan-lahan dan kiranya,ccc..
” Rio tidak meneruskan perkataannya, dia tertunduk dan menyodorkan undangan yang dimaksud.
Aku berfikir keras bagaimana nantinya aku akan jadi bahan omongan dikalangan anak muda jika Rio bercerita pada temannya.
” Eh dik Rio jangan cerita apa-apa yan sama temennya tentang tante saat ini”
Rio hanya tersenyum penuh arti aku semakin bingung, kupegang tangan Rio dia terkejut, kulemparkan senyumku penuh arti dan Rio tanggap. Direngkuhnya tubuhku dan berbisik,cc.
” Kenapa tante harus melakukan sendiri, padahal aku sudah dari tadi melihat semuanya,c.”
Tanyanya penuh nafsu dan aku akan diam seterusnya.
” Kenapa kamu juga hanya diam saja Rio, Kalau sudah tahu dari tadi,” Balasku dan diluar dugaan rio menggendongku menuju sofa dipojok ruang. Saat aku terlentang rio dengan cekatan meraba bibirku dengan bibirnya.
Tangannya berusaha menggapai payudaraku yang sudah mengeras. Aku tak bisa bernafas menerima perlakuan rio yang ganas membuatku merinding seluruh tubuh ini.
” Aku akan melakukan seperti yang sudah tante lihat ditelevisi” katanya, aku tidak mendengar lagi kelanjutan omongannya karena aku saat ini sudah tidak memakai baju dan merasakan bagaimana lidah rio menjelajah memekku.
Gelinya seakan-akan sudah diubun-ubun. Kujepit kepala rio diantara dua pahaku untuk menahan geli yang luar biasa. Tangannya kurasakan berjalan senti demi senti menelusuri tubuhku. Aku jagi semakin gila merasakan ulah rio yang demikian.
” Riiiiiiooooooo,c.. ahhhhhhhhh ” aku mengerang panjang,c..
” Apa tante,ccc” jawabnya perlahan dan melanjutkan lagi kegiatannya, kurasakan klentitku digigit kecil-kecil sehingga aka menjerit keenakan. Kutarik rambut rio untuk menjauh dari memekku tapi semakin kutarik, kepala rio semakin kuat terbenam dan kurasakan memekku penuh dengan lidah rio sampai kedalam.
Sambil menghisap dan menjilati memekku rio membuka sendiri baju dan celananya. Aku penasaran dan geli, kini aku duduk dan rio kusuruh berdiri, dengan perlahan dan mengelus seluruh tubuhnya rio mulai kuperlakukan maksimal. Mula-mula kulihat rio tersenyum dan mendesak, tetapi saat tanganku meraba luar CD nya rio mulai memejamkan mata dan,cc..
Aaaaaahhhhhhhhh zzzzzzzzzz kudengar suaranya yang aneh saat kutarik keras CD nya dan kulihat batang penisnya sudah berdiri tegak manantang. Kuperkirakan ukurannya normal saja 13 CM kaku dan hitam legam, kupegang ujungnya sudah mengeluarkan cairan bening.
Kugosok maju mundur penis rio semakin hitam mengkilat, Rio sudah tak tahan dimajukan pantatnya agar penisnya mengarah pada mulutku, tapi kuhindari dan membuat rio semakin bingung. Dipegangnya kepalaku dan batang penisnya diarahkan sejajar dengan mulutku. Aku tetap menutup rapat mulutku, sehingga penis rio hanya menempel pada luar mulutku saja.
Rio memaksakan diri dan akhirnya sambil kupegang batang penis rio dan kubuka mulutku,c perlahan penis hitam masuk memenuhi mulutku yang mungil. Rio menjerit dan mendengus hebat, kulihat rio mulai gemeteran karena posisinya dia berdiri dan aku semakin asik menghisap penis hitam itu. Kujilat seluruh permukaannya serta telurnya kumasukkan dalam mulutku berganti-ganti.
Rio memegang kepalaku dan menuntun maju mundur sementara susu dan memekku dibiarkan menganggur. Tangan kananku memegang penis dan kini tangan kiriku memegang memekku sendiri karena kedua tangan rio sibuk memegang kepala dan menyibakkan rambuktu yang awut-awutan. Kurasakan memekku kembali basah sementara mulutku sudah puluhan kali maju mundur merasakan penis rio,c. Akhirnya rio menarik mundur penisnya menjauh dari mulutku, didorongnya tubuhku hingga aku terlentang lagi dan kaki kananku diangkat ditaruh pada pundaknya sedangkan kaki kiriku dibiarkan menggelantung.
Rio tersenyum melihat memekku terbelah lebar dan dengan tidak sabar rio menggiring kepala penisnya menuju lubang memekku. Kurasakan betapa penuhnya mulut memekku menerima penis dengan perlakuan seperti itu. Setelah seluruh batang penis mengisi memekku rio perlahan=lahan memaju mundurkan penisnya mengocok memekku yang semakin basah.
Melihat susuku bergoyang-goyang tangan rio menggapai dan memeras perlahan. Ujung susuku dipelintir perlahan dan kurasakan geli yang luar biasa. Rio terus bergoyang dan tanpa sadar aku semakin mengimnagi permainannya. Kugoyangkan pinggulku berputar sementara kakiku menjadi sasaran mulut rio.
Mulutku terengah engah melihat kelakuan rio yang semakin lama semakin cepat. Keringatku mulai muncul demikian juga rio. Susuku semakin keras diremas sementara kaki kiriku tetap bergelantungan. Badanku mulai menegang dan aku menjadu kaku sejenak saat kurasakan kenikmatan yang tiada tara,cc
” Rio aku sudah nggak tahan,cc.
” Ahhhhhhhhhhhhh aaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh enggggghhhhhhhhhhhh,c tapi rio tak perduli terus digosokkan penisnya maju mundur pada memekku,cc..
” sebentar Tante aku masih belum” jawabnya sambil pantatnya tetap begoyang menuruti irama penisnya.
Tak seberapa setelah aku mengalami kenikmatan yang tiada tara, Rio berguman keras
” Aaaaahhhhhhh aku mau kelar tante,,cccc” suaranya parau sambil pantatnya terus digerakkan.
Mendengar perkataan itu aku menjadi begrairah dan,cccc kurasakan ada semprotan hangat didinding memekku aku menjadi semakin nyaman saranya. Kutahan pantatku dan kuraih pantat rio untuk penisnya tetap menempel pada memekku. Rio berteriak hebat demikian pula aku. Setelah itu kukeluarkan penis rio dan kulihat masih ada sisa-sisa ketegangan disana,c dengan sigap mulutku bekerja membersihkan penis rio yang masih basah.
Kuhisap kuat-kuat penisnya dan kurasakan sisa-sisa sperma masih keluar dari lubang penisnya,. Asin gurih,..Rio kegelian, tapi tak kuhiraupan mulutku tetap mengelomoh batang penis yang mulai lembek. Akhirnya setelah bersih kukeluarkan penis dari mulutku dan kulihat penisnya sudah lemas dan tergeletak menggelantung.

Pencarian terkait:

itil help deskitil practitioner